Misi dan Anak Muda

Kebangkitan anak muda saat ini dalam misi bukanlah hal yang baru tetapi hal ini adalah kelanjutan dari sejarah yang sudah dimulai beratus-ratus tahun yang lalu oleh para misionaris yang sekarang kita kenal sebagai penggerak-penggerak misi dunia.

Para pelopor kegerakan misi di dunia memulai langkah mereka ketika mereka masih muda, pernah tahu kenapa? Karena mereka sadar akan panggilan Tuhan untuk menjangkau dunia dengan Kabar Baik bukanlah setelah mereka menikah, punya anak dan menjadi tua atau dalam 10 tahun kemudian setelah mereka mendengar panggilan Tuhan. Mereka tahu bahwa panggilan Tuhan adalah SEKARANG. Melangkah dengan iman dan tahu benar bahwa janji Tuhan menyertai mereka, akhirnya mereka pun memulai kehidupan mereka dengan melakukan penjangkauan yang tidak pernah terpikirkan oleh gereja-gereja saat itu. Kalau bukan mereka yang meresponi panggilan Tuhan bagaimana dengan seruan orang-orang yang jauh di seberang lautan, di balik gunung dan sungai?

Nah, sekarang adalah zamannya kita. Saat dimana Allah memanggil dan membangkitakan kembali kegerakan anak muda untuk menjangkau yang belum terjangkau. Allah melengkapi kita dengan Roh Kudusnya agar kita dapat bergerak dalam kuasa dan kasih karuniaNya dalam memberitakan Kabar Baik dimanapun kita berada dan lewat apapun yang kita lakukan. Karena di dalam Kristus kita dapat melakukan pekerjaan yang besar, dan di luar Kristus kita tidak dapat melakukan apapun sekalipun kita berpikir kita mampu melakukannya. Di luar Kristus, kita tidak dapat berbuah! 

Saat ini, banyak peluang dan kesempatan terbuka bagi orang muda yang ingin melakukan sesuatu yang besar dan maju. Dunia ini sedang menunggu pernyataan Allah lewat anak-anakNya. Sebagai contoh, kita dapat menyalurkan kasih Allah lewat pekerjaan kita sebagai astronot, guru, ahli biologi, ahli biokimia, ahli kimia, ahli matematika, ahli fisika, dosen, dokter, perawat, mantri, bidan, ahli ekonomi, bankir, teler, manajer, pelayan, tukang ketik, petani, tukang daging, tukang sayur, dan masih banyak lagi bidang pekerjaan di seluruh lapisan masyarakat. Terbayang bagaimana Kabar Baik Kerajaan Allah dapat tersebar secara serentak di berbagai lapisan masyarakat tersebut?

Renungan kali ini adalah apakah kita sudah melakukan apa yang menjadi panggilan kita sebagai anak Allah, sebagai rekan kerja Kristus, dan sebagai duta Kerajaan Allah di bidang dan di lapisan masyarakat dimana kita berada? Pertanyaan ini bukan hanya untuk Anda yang membaca ini, tapi juga untuk saya yang menulisnya.


Mari kita sama-sama menjawabnya dan mengambil tindakan nyata sebagai anak muda yang diberikan satu “kesempatan berharga” di generasi ini!

Be blessed to be a blessing!

 

 

 

 

Your comment made my day! Thank you so much for your kindness. Please note: I reserve the right to delete comments that are offensive or off-topic.

Share your thoughts

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.